Platform Beriklan

Selasa, 24 Maret 2015 - 11:39 WIB
Platform Beriklan
Platform Beriklan
A A A
UAd merupakan platform yang akan mempertemukan publisher, advertiser, serta agency untuk dapat melakukan aktivitas digital advertising secara efektif dan efisien.

Kelebihan platfrom tersebut adalah dapat mengetahui audiensi yang dikehendaki sehingga memungkinkan terjadinya komunikasi advertising yang terukur. Misalnya saja berdasarkan usia, lokasi, demografi, serta pengeluaran bulanan. Sehingga pengiklan atau pemegang merek bisa menyampaikan pesannya dengan efektif ke target sasaran.

Memang tidak ada alasan mengapa Telkom tidak terjun ke bidang ini. Sebab, menurut Chief Executive Officer Metra-Net Widi Nugroho, biaya pengeluaran periklanan (advertising spending) selama 2014 mencapai Rp100 triliun dan diperkirakan akan naik 30% tahun ini.

Meski demikian, dari jumlah yang sangat besar itu, periklanan digital hanya berkontribusi sebesar 1% hingga 3% saja. Karena itu, bisnis digital advertising diprediksi masih dapat berkembang lebih luas lagi. Menurut Widi, dalam bisnis digital advertising, keakuratan menjadi poin penting. ”Bisnis UAd akan menempatkan iklan di tempat yang sesuai dengan target sasaran,” paparnya di Jakarta Kamis (19/3) silam.

Deputy Telkom Digital Bisnis Didik B Santoso menilai, saat ini telah terjadi ”digital disruptive” di industri advertising. Tepatnya dengan besarnya peralihan masyarakat ke arah digital. ”Karena itu menjadi sangat penting bagi kami untuk menyediakan sebuah platform untuk bisa mengelola netizen yang jumlahnya lebih dari 75 juta itu,” papar Didik.

Sebagai perusahaan telekomunikasi yang memegang trafik data, baik pelanggan Speedy ataupun Telkomsel yang jumlahnya mencapai lebih dari 154 juta orang itu, UAd dinilai didik akan menjadi platform yang sangat menguntungkan. Sebab, mereka tidak perlu lagi bingung mencari viewers. Selain itu, profiling UAd disebut Didik lebih valid dan targeted. ”Kami juga menyediakan platform agregasi bagi publisher secara mudah,” ujar Didik.

”Mereka bisa menavigasikan banyak inventory (tempat beriklan), misalnya channel seperti kesehatan, politik, atau hiburan, tanpa perlu membuat sistem sendiri,” paparnya. Sementara itu, Chief of Telkom Divisi Digital Business (DDB) Achmad Sugiarto menilai, seluruh advertiser, agency, publisher dan UAd harus bersatu untuk memenangkan bisnis digital advertising di Indonesia.

Metra-Net bersama Telkom Group, lanjut Achmad Sugiarto, senantiasa berupaya untuk menjadi katalisator pertumbuhan industri digital advertising di Indonesia. “Increase purchasing efficiency of advertisers and minimize unsold inventory for publisher, menjadi misi utama kami dalam membangun UAd,” ungkapnya.

Danang arradian
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0946 seconds (0.1#10.140)